Sabtu, 29 Mei 2010

DESAIN ARSITEKTUR

Desain Arsitek Indonesia | Info Desain Arsitek Indonesia

Dari Global Menuju Desain Lokal

       Desain tradisional sesungguhnya tidak kalah menariknya dibanding gaya modern.
Tren desain interior terus berubah. Beberapa tahun lalu, misalnya muncul gaya kontekstual, klasik, maupun kosmo, serta disusul dengan maraknya desain modern minimalis pada tahun-tahun belakangan. Kesemuanya tampil dengan ciri khas dan keunikan masing-masing yang membuatnya disukai oleh masyarakat, baik di dalam negeri maupun mancanegara.
      Akan tetapi bila diperhatikan lebih jauh, dari trensetter tersebut, didominasi oleh unsur luar, terutama pengaruh desain gaya Barat. Nah pertanyaannya kemudian, karena sebenarnya di tiap negara memiliki budaya lokal yang dapat dikembangkan dari segi desain, mengapa menjadi kurang menonjol? Apakah lantaran dianggap ketinggalan zaman?

       Desain interior dari Point3 Shadowa, Faisal YA, mengatakan sebenarnya desain lokal tradisional tidak kalah menarik dengan gaya desain populer. Bahkan pada beberapa hal, jauh lebih memiliki unsur estetika. Yang menjadi masalah adalah, saat ini desainer-desainer dari perusahaan papan atas di dalam negeri, banyak dikuasai oleh pelaku asing.

”Oleh karenanya mereka kurang memberi porsi pada desain lokal dan ini terjadi hampir di setiap lini, mulai dari desain bangunan gedung, pertokoan, hingga perumahan,” tandas Faisal ketika dihubungi.
Akibat gempuran dari interior bergaya populer serta modern, maka lambat laun hal itu menciptakan tren di kalangan masyarakat. Kalau sudah demikian, bisa dipahami apabila masyarakat cenderung untuk mengikuti tren yang sedang berkembang ketimbang memilih menggunakan arsitektur bergaya tradisional.
Dia melihat pada bangunan gedung, hampir sebagian besar memilih gaya modern. Demikian juga di kompleks-kompleks perumahan yang memakai desain standar serta gaya modern minimalis. Adapun yang masih setia pada pakem tradisional, kebanyakan dipakai pada desain bangunan resort yang memang ‘menjual’ unsur etnik dan budaya.

        Hal ini tentu memprihatinkan mengingat dalam beberapa momen, justru desain tradisional diminati oleh kalangan mancanegara. Sekadar menyebut contoh, Faisal mengatakan penyanyi kondang asal Spanyol, Julio Iglesias, begitu tertarik setelah melihat keunikan unsur budaya Bali sehingga kemudian dia menyewa jasa seniman-seniman pulau Dewata guna mendesain rumahnya di Amerika dengan desain dan tata interior bernuansa Bali.
        Lebih jauh jika membandingan dengan desain tradisional pada masing-masing negara, semisal Jepang, Cina, Arab, dan sebagainya, pemilihan unsur lokal masih menjadi pilihan. Rumah-rumah penduduk meskipun telah pula bergeser ke gaya tropis naturalis, namun dalam beberapa bagian penting dari bangunan atau rumah, unsur lokal tetap ditampilkan.

”Tidak perlu jauh-jauh menyebut contoh di Jepang, kalau kita lihat restoran-restoran Jepang di sini, gaya desain tradisionalnya masih sangat kental,” katanya menambahkan.
Faisal tidak menampik kemungkinan bahwa kurangnya pemakaian unsur tradisional di Indonesia karena dianggap kuno dan ketinggalan zaman. ”Padahal tidak demikian, malahan dengan hadirnya gaya tradisional pada suatu bangunan, dapat menjadi nilai tambah tersendiri,” papar dia.
Untuk ke depan, dia mengaku masih percaya bahwa desain dan gaya arsitektur lokal bisa dikembangkan dan diminati masyarakat. Namun demikian, diakuinya untuk mewujudkan harapan itu bukanlah pekerjaan yang mudah, karena dibutuhkan kesadaran dan dukungan berbagai pihak agar budaya tradisional dapat lebih dihargai.

Desain untuk Memaksimalkan Fungsi

        Unsur modern dalam desain interior di Indonesia memang masih mendominasi, namun, sebenarnya gaya klasik, tradisional ataupun kontemporer masih banyak ditemukan pada bangunan perkantoran atau rumah tinggal, seperti apartemen. Menurut desainer interior, Yuni Jie, modern itu sendiri lebih kepada penggunaan fungsi dan material secara tepat dan efisien pada setiap produk. Konsep modern yang mengutamakan fungsi dan kepraktisan merupakan pilihan yang tepat, mengingat terbatasnya lahan dan ruang di kota-kota besar, seperti di Jakarta. Sementara desain merupakan alat untuk dapat memaksimalkan fungsi sebagai ruang.
Karena itu pula prinsip kerja desain interior adalah lebih kepada fungsi. ”Yang utama dalah fungsi lalu estetika,” ujar Yuni Jie pada peluncuran buku karyanya bertajuk Modern Interior Design, belum lama ini.      Karena tujuan utamanya adalah fungsi, maka katanya, sebelum mendesain suatu ruangan, desainer terlebih dulu menanyakan kebutuhan ruangan apa saja yang diinginkan. Atas dasar kebutuhan itulah mereka bekerja.
   
         Hal yang sama juga berlaku pada desain interior. Apakah pemilik menginginkan bergaya modern minimalis, tradisional, elektrik, kontemporer, ataupun gaya klasik. Kalau pemilik menginginkan ruangannya didesain bergaya tradisional atau modern minimalis, desainer tertentu akan memenuhinya dengan menawarkan beberapa alternatif pilihan. ”Jadi kita bekerja berdasarkan order, dan membantu menerjemaahkan secara visul keinginan dan karakter pemilik dalam bentuk aplikasi desain,” jar Yuni yang pernah menimba ilmu desain interior di Amerika Serikat ini. kho
Ikhtisar

*Desain interior bangunan di Indonesia lebih didominasi gaya Barat.
*Lain dengan di Jepang atau Cina yang terus mempertahankan gaya tradisional.
*Desain diterapkan sebagai alat untuk memaksimalkan fungsi sebagai ruang.
(yus )
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872
Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Sumber : Dari berbagai sumber

ORGANISASI RUANG DALAM ARSITEKTUR

Bentuk Terpusat


         Bentuk-bentuk terpusat menuntut adanaya dominasi secara visual dalam keteratuan geometris, bentuk yang harus ditempatkan terpusat, misalnya seperti bola, kerucut, ataupun silinder. Oleh karena sifatnya yang terpusat, bentuk-bentuk tersebut sangat ideal sebagai struktur yang berdiri sendiri, dikelilingi oleh lingkunganya, mendominasi sebuah titik didalam ruang, atau menempati pusat suatu bidang tertentu. Bentuk ini dapat menjadi symbol tempat-tempat yang suci atau penuh penghormatan, atau untuk mengenang kebesaran seseorang atau suatu peristiwa.
-->               Organisasi terpusat merupakan komposisi terpusat dan stabil yang terdiri dari sejumlah ruang sekunder, dikelompokkan mengeIiIingi sebuah ruang pusat yang luas dan dominan.
Ruang pemersatu terpusat pada umumnya berbentuk teratur dan ukurannya cukup besar untuk menggabungkan sejumlah ruang sekunder di sekelilingnya.
Ruang-ruang sekunder dan suatu organisasi mungkin setara satu sama lain dalam fungsi, bentuk dan ukuran.

     Menciptakan suatu konfigurasi keseluruhan yang secara geometnis teratur dan simetris terhadap dua sumbu atau lebih.

       Ruang-ruang sekunder mungkin berbeda satu sama lain dalam hal bentuk atau ukurannya sebagai tanggapan terhadap:
• kebutuhan akan fungsi.
• menunjukkan kepentingan relatif.
• lingkungan sekitar.
• kondisi tapak.

Pola sirkuIasi dan pergerakan dalam suatu organisasi terpusat mungkin berbentuk radial, loop, atau spiral.

Hampir dalam setiap kasus pola tersebut akan berakhir di dalam atau di sekeliling ruang pusat.

contoh gambar :

-->                                           gambar denah lapangan olahraga beserta gambar tribun.




Bentuk Linier
        
         Bentuk garis lurus atau linier dapat diperoleh dari perubahan secara proposional dalam dimensi suatu bentuk atau melalui pengaturan sederet bentuk-bentuk sepanjang garis. Dalam kasus tersebut deretan bentuk dapat berupa pengulanangan atau memiliki sifat serupa dan diorganisir oleh unsure lain yang terpisah dan lain sama sekali seperti sebuah diding atau jalan.

• Bentuk garis lurus dapat dipotong-potong atau dibelolkkan sebagai penyeluaian terhadap kondisi setempat seterti topografi, pemandangan tumbuh-tumbuhan, maupun keadaan lain yang ada dalam tapak.

• Bentu garis lurus dapat diletakkan dimuka atau menunjukkan sisi suatu ruang luar atau membentuk bidang masuk ke suatu ruang di belakangnya.

• Bentuk linier dapat dimanipulasi untuk membatasi sebagian.

• Bentuk linier dapat diarahkan secara vertical sebagai suatu unsure menara untuk menciptakan sebuah titik dalam ruang.

• Bentuk linier dapat berfungsi sebagai unsure pengatur sehingga bermacam-macam unsure lain dapat ditempatkan disitu.



-->
     Linear jg merupakan suatu urutan dalam satu garis dan ruang-ruang yang berulang.

     Organisasi linier pada dasarnya terdiri dari sederetan ruang. Ruang-ruang ini dapat berhubungan secara langsung satu dengan yang lain atau dihubungkan melalui ruang linier yang berbeda dan terpisah.

     Organisasi linier biasanya terdiri dan ruang-ruang yang berulang, serupa dalam ukuran, bentuk, dan fungsi.
Ruang-ruang yang secara fungsional atau simbolis penting keberadaannya terhadap organisasi dapat berada di manapun sepanjang rangkaian linier.

     Derajat kepentingannya ditegaskan melalui ukuran, bentuk, maupun lokasinya.
Penempatan ruang penting pada bagian tengah rangkaian linier.
Penempatan ruang penting pada ujung rangkaian linier.
Penempatan ruang penting pada titik-titik belok rangkaian linier.
Penempatan ruang penting di luar organisasi linier.

     Bentuk organisasi Iinier bersifat fleksibel dan dapat menanggapi terhadap bermacam kondisi dan bentuk tapak. Bentuknya dapat lurus, bersegmen, atau melengkung. Konfigurasinya dapat berbentuk horisontal sepanjang tapak, diagonal menaiki suatu kemiringan, atau berdiri tegak seperti sebuah menara.
Bentuk-bentuk lengkung dan bersegmen pada organisasi linier melingkupi daerah ruang eksterior pada sisi cekungnya dan mengarahkan ruang-ruangnya menghadap ke pusat daerah.
Pada sisi cembungnya bentuk ini tampak menghadang dan memisahkan ruang di hadapannya terhadap Iingkungannya.

 contoh gambar :










Bentuk radial
 
      Suatu bentuk radial terdiri dari atas bentuk-bentuk linier yang berkembang dari suatu unsure inti terpusat kearah luar menurut jari-jarinya. Bentuk ini menggabungkan aspek-aspek pusat dan linier menjadi satu komposisi.
      Inti tersebut dapat dipergunakan baik sebagai symbol ataupun sebagai pusat fungsional seluruh organisasi. Posisinya yang terpusat dapat dipertegas dengan suatu bentuk visual dominant, atau dapat digabungkan dan menjadi bagian dari lengan-lengan radialnya.

      Lengan-lengan radial memiliki sifat-sifat dasar yang serupa dengan bentuk linier, yaitu sifat ekstrovertnya. Lengan-lenga radial dapat menjangkau ke luar dan berhubungan atau meningkatkan diri dengan sesuatu yang khusus di suatu tapak. Lengan-langan radial dapat membuka permukaanya yang diperpanjang untuk mencapai kondisi sinar matahari, angin, pemandangan atau ruang yang diinginkan.
Organisasi bentuk radial dapat dilihat dan dipahami dengan sempurna dari suatu titik pandang di udara. Bila dilihat dari muka tanah, kemungkinan besar unsure pusatnya tidak akan dengan jelas, dan pola penyeberan lengan-lengan linier menjadi kabur atau menyimpang akibat pandangan perspektif.







Bentuk kelompok (cluster)

         Jika organisasi terpusat memiliki dasar geometric yang kuat dalam penataan bentuk-bentunya, maka organisasi kelompok dibentuk berdasarkan persyaratan fungsional seperti ukuran, wujud ataupun jarak letak. Walaupun tidak memiliki aturan deometrik dan sifat introvert bentuk perpusat organisasi kelompok cukup fleksibel dalam memadukan bermacam-macam wujud, ukuran, dan orientasi ke dalam strukturnya.
        Berdasarkan fleksibilitasnya, organisasi kelompok bentuk-bentuk dapat diorganisir dengan berbagai cara sebagai berikut:

a. Dapat dikaitkan sebagai anggota tambahan terhadap suatu bentuk atau ruang induk yang lebih besar.
b. Dapat dihubungkan dengan mendekatkan diri untuk menegaskan dan mengekspresikan volumenya sebagai suatu kesatuan individu.
c. Dapat menghubungkan volume-volumenya dan bergabung menjadi suatu bentuk tunggal yang memiliki suatu variasi tampak

      Suatu organisasi kelompok dapat juga terdiri dari bentuk-bentuk yang umumnya setera dalam ukuran, wujud dan fungsi. Bentuk-bentuk ini secara visual disusun menjadi sesuatu yang koheren, organisasi nonhirarki, tidak hanya melalui jarak yang saling berdekatan namun juga melalui kesamaan sifat visual yang dimilikinya.
     Sejumlah bentuk perumahan kelompik dapat dijumpai dalam berbagai bentuk arsitektur tradisional dari berbagai kebudayaan. Meskipun tiap kebudayaan melahirkan suatu jenis yang unik sebagai tanggapan terhadap factor kemampuan teknis, iklim dan social budaya, pengorganisasian perumahan kelompok ini pada umumnya mempertahankan individualitasnya masing-masing unitnya serta suatu tingkat keragaman moderat dalam konteks keseluruhan penataan.

          
-->Kelompok ruang berdasarkan kedekatan hubungan atau bersama-sama memanfaatkan satu cirii atau hubungan visual.

     Organisasi dalam bentuk kelompok atau “cluster” mempertimbangkan pendekatan fisik untuk menghubungkan suatu ruang terhadap ruang lainnya. Sering kali organisasi ini terdiri dart ruang-ruang yang berulang yang memiliki fungsi-fungsi sejenis dan memiliki sifat visual yang umum seperti wujud dan orientasi.

     Di dalam komposisinya, organisasi ini juga dapat menerima ruang-ruang yang berlainan ukuran, bentuk dan fungsinya, tetapi berhubungan satu dengan yang lain berdasarkan penempatan atau alat penata visual seperti simetri atau sumbu.
Karena polanya tidak berasal dari konsep geometri yang kaku, bentuk organisasi ini bersifat fleksibel dan dapat menerima pertumbuhan dan perubahan langsung tanpa mempengaruhi karakternya.

     Ruang-ruang cluster dapat diorganisir terhadap suatu titik tempat masuk ke dalam bangunan atau sepanjang alur gerak yang melaluinya.
Ruang-ruang dapat juga dikelompokkan berdasarkan luas daerah atau volume ruang tertentu atau dimasukkan dalam suatu daerah atau volume ruang yang telah dibentuk.
Kondisi simetris atau aksial dapat dipergunakan untuk memperkuat dan menyatukan bagian-bagian organisasi dan membantu menegaskan pentingnya suatu ruang atau kelompok ruang.



contoh gambar :



















Bentuk grid


       Grid adalah suatu system perpotongan dua garis-garis sejajar atau lebih yang berjarak teratur. Grid membentuk suatu pola geometric dari titik-titik yang berjarak teratur pada perpotongan garis-garis grid dan bidang-bidang beraturan yang dibentuk oleh garis-garis grid itu sendiri.

        Grid yang paling umum adalah yang berdasarkan bentuk geometri bujur sangkar. Karena kesamaan demensi dan sifat semetris dua arah, grid bujur sangkar pada prinsipnya, tak berjenjang dan tak berarah. Grid bujur sangkar dapat digunakan sebagai skala yang membagi suatu permukaan menjadi unit-unit yang dapat dihitung dan memberikannya suatu tekstur tertentu. Grid bujur sangkar juga dapat digunakan untuk menutup beberapa permukaan suatu bentuk dan menyatukannya dengan bentuk geometri yang berulang dan mendalam.

         Bujur sangkar, bila diproyeksikan kepada dimensi ketiga, akan menimbulkan suatu jaringan ruang dari titik-titik dan garis-garis referensi. Di dalam kerangka kerja modular ini, beberapa bentuk dan ruang dapat diorganisir secara visual.



Minggu, 16 Mei 2010

SpongeBob Mood Badge

SpongeBob Mood Badge: "Put the SpongeBob Mood badge on your page."

Teori Arsitektur 1, Minggu ke-8


Teori Arsitektur 1


1.Jelaskan pengertian BENTUK

         Bentuk merupakan sebuah istilah inklusif yang memiliki beberapa pengertian. Bentuk dapat dihubungkan pada penampilanluar yang dapat dikenali seperti sebuah kursi atau seseorang yang mendudukinya. Hal ini juga menjelaskan kondidi tertentu di mana sesuatu dapat mewujudkan keberadaannya, misalnya bila kita bicara mengenai air dalam bentuk es atau uap.
               Dalam seni dan perancangan, seringkali dipergunakan istilah tadi untuk menggambarkan struktur formal sebuah pekerjaan-cara dalam menyusun dan mengkoordinasikan unsure-unsur dan bagian-bagian dari suatu komposisi untuk mengahsilkan suatu gambaran nyata.
Dalam konteks studi ini, bentuk dapat dihubungkan baik dengan struktur internal maupun garis isternal serta prinsip yang memberikan kesatuan secara menyeluruh. Jika bentuk lebih sering dimaksudkan sebagai pengertian massa atau isi tiga-dimensi, maka wujud secara khusus lebih mengarah pada aspek penting bentuk yang mewujudkan penampilannya-konfigurasi atau perletakan garis atau kontur yang membatasi suatu gambar atau bentuk,


2.Apa yang dimaksud dengan Bentuk Beraturan dan berikan 3 contoh bangunan serta gambarnya.

          Bentuk beraturan adalah bentuk-bentuk yang berbubungan satu sama lain dan tersusun secara rapid an konsisten. Pada umumnya bentuk-bentuk tersebut bersifat stabil dan simetris terhadap satu sumbu atau lebih. Bola, silinder, kerucut, kubus, dan piramida merupakan contoh utama bentuk-bentuk beraturan
Bentuk-bentuk dapat mempertahankan keteraturannya meskipun dimensi-dimensinya diubah, ataupun unsure-unsurnya ditambah atau dikurangi. Berdasarkan pengalaman dalam membangun bentuk-bentuk serupa, kita dapat membangun suatu bentuk teratur yang baru berdasarkan bentuk dasar meskipun dengan menghilangkan atau menambahkan beberapa bagiannya.




3.Apa yang dimkasud dengan Bentuk Tidak Beraturan dan berikan 3 contoh bangunan serta gambarnya.

          Bentuk tak teratur adalah bentuk yang bagian-bagiannya tidak serupa dan hubungan antar bagiannya tidak konsisten. Pada umumnya bentuk ini tidak simetris dan lebih dinamis dibandingkan bentuk beraturan. Bentuk tak beraturan bisa berasal dari bentuk beraturan yang dikurangi oleh suatu bentuk tak beraturan ataupun hasil dari komposisi tak beraturan dari bentuk-bentuk beraturan.
        Selama kita berkecimpung baik dengan massa padat maupun ruang kosong di dalam arsitektur, bentuk-bentuk beraturan bisa berada dalam bentuk-bentuk tak beraturan. Demikian juga bentuk-bentuk tak beraturan bisa berada dalam bentuk-bentuk beraturan.




4.Apa yang dimaksud dengan RUANG

             Pengertian ruang atau space berasal dari bahasa Latin spatium yang berarti ruangan atau luas (extent) dan bahasa Yunani yaitu tempat (topos) atau lokasi (choros) dimana ruang memiliki ekspresi kualitas tiga dimensional. Kata oikos dalam bahasa Yunani yang berarti pejal, massa dan volume, dekat dengan pengertian ruang dalam arsitektur, sama halnya dengan kata oikos yang berarti ruangan (room).
Dalam pemikiran Barat, Aristoteles mengatakan bahwa ruang adalah suatu yang terukur dan terlihat, dibatasi oleh kejelasan fisik, enclosure yang terlihat sehingga dapat dipahami keberadaanya dengan jelas dan mudah.

5.Apa yang dimaksud dengan Ruang Kosong/Void

             Void juga bisa diartikan sebagai ruang kosong atau area kosong atau ruang terbuka yang memotong kontinuitas ruang antara dua area. Umumnya pengertian void dipakai untuk menggambarkan ruang kosong tanpa lantai yang berada di lantai dua.
             Melalui ruang tersebut kita dapat melihat ruang di bawahnya, namun tetap di bawah atap yang sama.
"Rumah yang berukuran besar dan megah biasanya tidak terlalu memerlukan void. Rumah seperti itu kan biasanya langit-langitnya sudah dibuat tinggi.
Tapi justru void yang ada biasanya diberi dekorasi tertentu agar rumah besar itu tidak kelihatan seperti kosong atau lowong,"

6.Apa yang dimaksud dengan Ruang Isi/Solid
yaitu ruang yang di tempati massa.


Pola Konfigurasi Jalan 

7.Linier beserta contoh gbr
Terdiri atas bentuk-bentuk yang diatur berangkaian pada sebuah baris
Bentuk garis lurus atau linier dapat diperoleh dari perubahan secara proposional dalam dimensi suatu bentuk atau melalui pengaturan sederet bentuk-bentuk sepanjang garis.
contoh :



8.Radial beserta contoh gambar

            Merupakan suatu komposisi dari bentuk-bentuk linier yang berkembang kearah luar
dari bentuk terpusat dalam arah radial.
Suatu bentuk radial terdiri dari atas bentuk-bentuk linier yang berkembang dari suatu
unsure inti terpusat kearah luar menurut jari-jarinya.
contoh :




9.Spiral beserta contoh gambar

Terdiri dari sejumlah bentuk sekunder yang mengelilingi satu bentuk dominant yang
berada tepat di pusatnya
Bentuk-bentuk terpusat menuntut adanaya dominasi secara visual dalam keteratuan geometris, bentuk yang harus ditempatkan terpusat, misalnya seperti bola, kerucut, ataupun silinder.
contoh :


10.Grid beserta contoh gambar

Merupakan bentuk-bentuk modular yang dihubungkan dan diatur oleh grid-grid tiga dimensi Grid adalah suatu system perpotongan dua garis-garis sejajar atau lebih yang berjarak teratur. Grid membentuk suatu pola geometric dari titik-titik yang berjarak teratur pada perpotongan garis-garis grid dan bidang-bidang
contoh :




11.Jaringan beserta contoh gambar

Sekumpulan bentuk-bentuk yang tergabung bersama-sama karena saling berdekatan atau saling memberikan
kesamaan sifat visual.
Jika organisasi terpusat memiliki dasar geometric yang kuat dalam penataan bentuk-bentunya, maka organisasi kelompok dibentuk berdasarkan persyaratan fungsional seperti ukuran, wujud ataupun jarak letak.
contoh :





Persenyawaan bentuk geometris di bawah ini dan berikan contoh bangunan : 

1.Tipe 1 kedua bentuk saling menyerap identitas msg2 & menyatu menciptakan bentuk baru


2.Tipe 2salah satu bentuk menerima bentuk yang lain secara keseluruhan di dalamnya



3.Tipe 3 kedua bentuk dapat mempertahankan identitasnya masing2 & bersama-sama memiliki volume yang saling berkaitan


4.Tipe 4 kedua bentuk dapat terpisah dan dihubungkan oleh unsur ketiga yg serupa geometrinya dg salah satu bentuk


Sumber : Dari berbagai sumber